Indonesia 87% Muslim Tapi Literasi Keuangan Syariah Hanya 43%

Indonesia memiliki 245,9 juta muslim (87% dari 282,4 juta penduduk), menjadikan negara ini populasi muslim terbesar kedua di dunia. Namun, paradoksnya adalah hanya 43,42% dari mereka yang memahami keuangan syariah, dan hanya 13,41% yang benar-benar menggunakan produk keuangan syariah.​

Angka ini mengejutkan. Dari perspektif lain, 212 juta muslim Indonesia masih berada di luar ekosistem keuangan syariah—tidak paham, atau tidak tahu produk apa yang tersedia.

Dampak Nyata dari Ketidakpahaman

Gap literasi ini berdampak serius dalam kehidupan sehari-hari. Mayoritas masyarakat yang tidak paham keuangan syariah jatuh ke perangkap riba melalui kartu kredit konvensional atau pinjol dengan bunga 30-50% per bulan. Lebih menyedihkan lagi, Rp 139,67 triliun hilang dari money game selama dekade terakhir—sebagian besar korban tidak memahami perbedaan investasi halal vs spekulasi haram.

Data menunjukkan 90,7% masyarakat Indonesia tidak memiliki dana darurat yang memadai. Ketika musibah datang, mereka terpaksa berhutang atau menjual aset. Ini adalah krisis literasi yang nyata.​

Sektor Syariah Terus Berkembang

Kabar baik adalah sektor keuangan syariah tumbuh pesat. Total aset keuangan syariah mencapai Rp 9.927 triliun dengan pertumbuhan 11,8% per tahun—jauh lebih cepat dari konvensional yang hanya 5,9%. Ini membuktikan bahwa instrumen syariah tidak hanya sesuai agama, tetapi juga menguntungkan secara finansial.​

Takaful Think: Solusi untuk Menjembatani Gap

Takaful Think hadir untuk menjembatani gap ini melalui empat pilar: edukasi literasi keuangan syariah, konsultasi proteksi risiko kritis, perencanaan investasi syariah yang aman, dan program wakaf produktif.

Kami memahami bahwa 245 juta muslim Indonesia membutuhkan panduan yang jelas. Edukasi adalah langkah pertama—bukan penjualan produk. Ketika Anda memahami perbedaan takaful dan asuransi konvensional, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik dan sesuai nilai Islam.

Mulai Hari Ini

Jika Anda ingin keluar dari gap literasi keuangan syariah, ada tiga langkah: ikuti kelas literasi gratis kami, dapatkan konsultasi personal gratis, dan mulai eksekusi perencanaan finansial syariah Anda.

Gap ini adalah peluang untuk menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar—menuju ekonomi yang lebih adil, halal, dan berkelanjutan.

                                    konsultasi Sekarang

Sumber Data:

Data Dukcapil 2024 - 87,08% populasi muslim Indonesia​
SNLIK 2025, OJK - Literasi syariah 43,42%, Inklusi 13,41%​
Data money game - Kerugian Rp 139,67 triliun
Lifepal Survey - 90,7% tidak punya dana darurat​
Media Keuangan Kemenkeu - Aset syariah tumbuh 11,8% per tahun